KETAPANG, MENITNEWS.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ketapang menggelar ramah tamah menjelang Pemilihan Umum serentak tahun 2024, Kamis (5/1). Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kesbangpol Kabupaten Ketapang ini diikuti oleh kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka satu tahun perubahan nama Kesbangpol Linmas menjadi Kesbangpol. “Badan Kesbangpol pada Januari ini telah berjalan selama satu tahun sejak berubahnya Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Ketapang,” kata Kepala Badan Kesbangpol Ketapang, Andreas Hardi.
Dia menjelaskan, ramah tamah juga sebagai ucapan rasa syukur perubahan tahun dari 2022 ke tahun 2023 dengan harapan di tahun 2023 bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang, instansi vertikal dan masyarakat dapat bersinergi dalam melaksanakan pemilu serentak di Kabupaten Ketapang.
“Kesbangpol bersama KPU dan Bawaslu sebagai pelaksana dari pemilu 2024 yang akan datang, sudah melaksanakan tahapan-tahapan pemilu seperti pelantikan PPK kemarin, secara bersama-sama untuk mensukseskan pemilu dan berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Serketaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengatakan sesuai dengan tema ramah tamah “Memelihara Persatuan dan Kerukunan Dalam Menyongsong Pemilu Tahun 2024”, dia mengharapkan pelaksanaan pemilu mendatang dapat berjalan lancar dan aman.
“Saya sering menyampaikan kepada kita semua, mengurus Kabupaten Ketapang, masyarakat dan bangsa tidak hanya tugas dan tanggung jawab pemerintahan saja, namun ini tanggung jawab dan tugas kita bersama,” ujar Sekda.
Dia juga menekankan kepada komponen pemerintah daerah dan masyarakat untuk memiliki jiwa bangsawan, sehingga dapat menjaga persatuan dan kesatuan daerah juga negara. “Kita semua harus memiliki jiwa dan semangat seorang bangsawan, tanamkan kedalam hati kita, memiliki kebesaran hati menjadi seoarang yang berjiwa mengedepankan kepentingan-kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Alex. (*)